DOA BERBUKA PUASA YANG SHAHIH, SHAHIH MENURUT SIAPA?
Berikut hadits dalam gambar yang dikatakan shahih dan layak untuk dijadikan doa berbuka puasa.
IMAM ABU DAUD Rahimahullah mengatakan :
٢٣٥٧ - حدثنا عبد الله بن محمد بن يحيى [أبو محمد]، حدثنا على بن الحسن، أخبرني الحسين بن واقد، حدثنا مروان يعني ابن سالم المقفع قال : رأيت ابن عمر يقبض على لحيته فيقطع ما زاد على الكف، وقال : كان النبي صلى الله عليه وسلم اذا أفطر قال : "ذهب الظمأ، وابتلت العروق، وثبت الأجر إن شاء الله".
2357 - Telah bercerita pada kami Abdullah Bin Muhammad Bin Yahya [Abu Muhammad], yaitu Abu Muhammad, telah bercerita pada kami 'Ali Bin Al-Hasan, telah mengabarkan ke kami dari Al-Husain Bin Waqid, telah bercerita pada kami Marwan yaitu Ibnu Salim Al-Muqaffa', Dia berkata : Bahwa aku melihat Ibnu Umar menggenggam jenggotnya, lalu memangkas apa yang tersisa dibawah genggamanya, dan Dia berkata : NABI Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam jika berbuka puasa maka beliau berucap : "Dzahabazh Zhoma'u Wabbtallatil 'Uruqu Wa Tsabatal Ajru Insya ALLAH".
[HR. Abu Daud : No. 2357]
HADITS DI ATAS DALAM SANADNYA TERDAPAT SEORANG RAWI YANG BERNAMA AL-HUSAIN BIN WAQID, BERIKUT KETERANGANYA.
IMAM IBNU ABI HATIM Rahimahullah mengatakan :
علي بن الحسين بن واقد المروزى، ثنا عبد الرحمن قال : سألت أبي عنه، فقال : ضعيف الحديث
'Ali Bin Al-Husain Bin Waqid Al-Marwazi, telah bercerita pada kami Abdurrahman dia berkata : Kutanyakan ke ayahku tentang dia, beliau menjawab : Hadits darinya Lemah.
[Al-Jarh Wa At-Ta'dil : Jilid 6, Halaman 140, No. 978]
IMAM ADZ-DZAHABI Rahimahullah mengatakan :
علي بن الحسين بن واقد، قال أبو حاتم : ضعيف الحديث، وقال النسائي : ليس به بأس، وقال البخاري : ليس به بأس.
'Ali Bin Al-Husain Bin Waqid, Abu Hatim berkata : Hadits darinya Lemah., An-Nasa'i berkata : Tidak ada apa-apanya, Al-Bukhari berkata : Tidak ada apa-apanya.
[Tarikhul Islam : Jilid 15, Halaman 310, No. 280]
IMAM AL-MARWADZI Rahimahullah mengatakan :
حدثنا الميموني، قال : قال أبو عبدالله : حسين بن وقد له أشياء مناكير
Telah bercerita pada kami Al-Maimuni, dia berkata : Abu Abdillah (Imam Ahmad) berkata : Husain Bin Waqid memiliki hal-hal yang Munkar.
[Al-Ilal Wa Ma'rifatir Rijal : Halaman 228, No. 444]
KESIMPULAN.
IMAM YUSUF AL-MIZZI Rahimahullah mengatakan :
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا أفطر قال : "ذهب الظمأ، وابتلت العروق، وثبت الأجر إن شاء الله". قال الحافظ أبو عبد الله : هذا حديث غريب، لم نكتبه إلا من حديث الحسين بن واقد.
[Hadits] Bahwa RASULULLAH Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam jika berbuka puasa maka beliau berucap : "Dzahabazh Zhoma'u Wabbtallatil 'Uruqu Wa Tsabatal Ajru Insya ALLAH". Maka dikatakan oleh Al-Hafidz Abu Abdillah : Ini adalah hadits Gharib, kami tidak menulisnya kecuali hanya melalui jalur hadits Al-Husain Bin Waqid.
[Tahdzibul Kamal Fii Asma' Ar-Rijal : Jilid 27, Halaman 391, No. 5872]
Jadi hadits ini Gharib/Aneh dan tak ada jalur lain kecuali melalui Al-Husain Bin Waqid yang sekaligus dianggap lemah oleh Tiga Ulama Salaf Ahli Hadits yakni Imam Al-Bukhari, Imam Ahmad Bin Hanbal dan Imam Abu Hatim Rahimahumullah.
Disamping itu, hadits ini juga dilemahkan oleh salah satu Ulama Salafy berikut ini.
SYAIKH MUQBIL BIN HADI AL-WADI'I Rahimahullah mengatakan :
فمن أهل العلم من يقول : ثبت حديث : "ذهب الظمأ، وابتلت العروق، وثبت الأجر إن شاء الله"، والذي يظهر أنه لا يثبت حديث في الدعاء، أي : في دعاء بخصوصه،.
Diantara ulama ada yang berpendapat : telah tetap sebuah hadits : "Dzahabazh Zhoma'u Wabbtallatil 'Uruqu Wa Tsabatal Ajru Insya ALLAH", Namun yang jelas bagiku bahwa tak ada yang shahih hadits tentang doa-doa, artinya terkait doa berbuka secara khusus.
[Fadhaa'ih Wan Nashaa'ih : Halaman 74]
SEANDAINYA HADITS INI SHAHIH, MAKA LEBIH SESUAI DIBACA SETELAH BERBUKA PUASA KATA SALAH SATU ULAMA SALAFY BERIKUT INI.
SYAIKH IBNU UTSAIMIN Rahimahullah berkata :
أما بعد الفطر : فإن النفس قد استراحت، وفرحت، وربما يحصل غفلة. لكن ورد ذكر، إن صح عن النبي صلى الله عليه وآله وسلم : فإنه يكون بعد الإفطار : "ذهب الظمأ، وابتلت العروق، وثبت الأجر إن شاء الله" هذا لا يكون إلا بعد الفطر.
Adapun setelah berbuka puasa, maka jiwa akan merasa santai dan senang, bahkan terkadang menjadi lalai, namun telah sampai doa yang jika shahih dari NABI Shallallahu 'Alaihi Wa Alihi Wa Sallam maka dibacanya setelah berbuka yaitu : "Dzahabazh Zhoma'u Wabbtallatil 'Uruqu Wa Tsabatal Ajru Insya ALLAH", doa ini tidak dibaca kecuali hanya setelah berbuka puasa.
[Al-Liqa' Asy-Syahri : Jilid 8, Halaman 18].
ADAPUN TERKAIT DOA "ALLAHUMMA LAKA SUMTU". MAKA REDAKSI INIPUN BOLEH DIGUNAKAN SEBAGAI DOA BERBUKA PUASA MENURUT SALAH SATU ULAMA SALAFY BERIKUT INI.
FATWA SYAIKH SHALIH AL-UTSAIMIN Rahimahullah :
السؤال : ما هو الدعاء المأثور عن النبي صلى الله عليه وسلم عند الإفطار؟
الجواب : الأدعية الواردة عن النبي صلى الله عليه وسلم في الإفطار لم تكن في الصحيحين ولا في أحدهما، لكنها في السنن، ومنها : "اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت" اللهم لك صمت : وهذا إخلاص، وعلى رزقك أفطرت : وهذا شكر لله عز وجل.
Pertanyaan : Apakah doa yang berasal dari NABI Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam saat berbuka puasa.!?
Jawaban : Doa-doa yang berasal dari NABI Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam saat berbuka, tak ada dalam Shahihain dan tidak pula pada salah satunya, namun terdapat pada kitab-kitab As-Sunan, diantaranya : "Allahumma Laka Shumtu Wa 'Ala Rizqika Afthartu", Allahumma Laka Shumtu ini menunjukkan ke ikhlasan, Wa 'Ala Rizqika Afthartu adalah bentuk syukur kepada ALLAH 'Azza Wa Jalla.
[Al-Liqa'at Ar-Ramadhaniyyah : Halaman 67].
DITAMBAH LAGI, INI ADALAH DOA BERBUKA PUASA YANG DISUNNAHKAN OLEH PARA ULAMA LINTAS MADZHAB (Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hanbali)
1. Madzhab Hanafi
IMAM AZ-ZAILA'I Rahimahullah mengatakan :
ومن السنة أن يقول عند الإفطار : "اللهم لك صمت وبك آمنت وعليك توكلت وعلى رزقك أفطرت".
Diantara Sunnah adalah ketika kau bacakan saat berbuka puasa : "Allahumma Laka Shumtu Wa 'Ala Rizqika Afthartu".
[Tabyin Al-Haqa'iq Syarh Kanzu Al-Haqa'iq : Jilid 1, Halaman 324]
2. Madzhab Maliki
IMAM AN-NAFRAWI Rahimahullah mengatakan :
ويقول ندبا عند الإفطار : "اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت فاغفر لي ما قدمت وما أخرت".
Dan disunnahkan berdoa ketika berbuka puasa : "Allahumma Laka Shumtu Wa 'Ala Rizqika Afthartu, Faghfirli Maa Qaddamtu Wamaa Akhartu".
[Al-Fawakih Ad-Dawani : Jilid 1, Halaman 305]
3. Madzhab Syafi'i
IMAM NAWAWI Rahimahullah mengatakan :
والمستحب أن يقول عند إفطاره : "اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت".
Dan disunnahkan untuk membaca doa ketika berbuka puasa : "Allahumma Laka Shumtu Wa 'Ala Rizqika Afthartu".
[Al-Majmu' Syarhul Muhadzhab : Jilid 6, Halaman 362]
4. Madzhab Hanbali
IMAM AL-BUHUTI Rahimahullah mengatakan :
لما روى ابن ماجه من حديث عبد الله بن عمرو للصائم عند فطره دعوة لا ترد، ويسن أن يقول عند الفطر : "اللهم لك صمت، وعلى رزقك أفطرت".
Berdasarkan riwayat Ibnu Majah dari hadits Abdullah Bin 'Amru bahwa orang yang berpuasa itu mempunyai doa yang tidak ditolak saat sedang berbuka, maka disunnahkan membaca saat berbuka puasa : "Allahumma Laka Shumtu Wa 'Ala Rizqika Afthartu".
[Qasyful Qina' 'An Matan Al-Iqna' : Jilid 2, Halaman 284]
Silahkan pake doa manapun termasuk juga dua doa pada gambar ini karna saat berbuka memang waktu yang mustajab untuk berdoa bagi orang yang berpuasa
Disini saya juga ingin menegaskan bahwa doa yang dibaca masyarakat indonesia salama ini adalah doa yang dianggap sunnah oleh jumhur ulama lintas madzhab. Jadi saya mohon buat anda semua jangan coba-coba untuk mengaburkan fakta ini apalagi menyalahkan mereka.
Sumber: https://www.facebook.com/100069445846015/posts/pfbid0tqTZqpAEUzyCR9hiKjLWdDQenDN4fKr4WM3gVGQBVovkSE7ECmt4Jd2duXg9TXqbl/?mibextid=Nif5oz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar