Minggu, 26 Maret 2023

BATAS MAKAN SAHUR

DARI PEMAHAMAN YANG SALAH, AKHIRNYA SALAH PAHAM

Sebagian orang berdalil dengan hadits pada gambar untuk melanjutkan makan dan minum saat sahur meskipun adzan subuh telah berkumandang

Padahal adzan pada hadits tersebut adalah adzan pertama yang dikumandangkan bilal, bukan adzan subuh yang dikumandangkan oleh Ibnu Ummi Maktum. Hal ini di jelaskan oleh riwayat lain.

BERIKUT PENJELASANNYA.

IMAM AL-BAIHAQI Rahimahullah menjelaskan :

خبرا عن النداء الأول ليكون موافقا لما :.. عن عبد الله بن مسعود، عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : لا يمنعن أحدا منكم أذانبلال من سحوره فإنما ينادي ليوقظ نائمكم ويرجع قائمكم.

Hadits ini tentang adzan pertama sehingga sesuai dengan apa yang diriwayatkan berikut :.. Dari 'Abdullah Ibnu Mas'ud dari RASULULLAH Shallallaahu 'Alaiihi Wa Sallam beliau bersabda : Adzan Bilal tidaklah menghalangi salah satu dari kalian untuk memakan sahurnya, karena dia hanya menyeru untuk membangunkan yang tidur dari kalian dan mengingatkan yang shalat malam diantara kalian. [As-Sunan Al-Kubra : Jilid 4, Halaman 369]

Diantara riwayat lain yang menjelaskan hal tersebut

Dari 'AISYAH Radhiallahu 'Anha dia berkata :

أن بلالا كان يؤذن بليل، فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : كلوا واشربوا حتى يؤذن ابن أم مكتوم، فإنه لا يؤذن حتى يطلع الفجر.

Sesungguhnya Bilal biasa melakukan adzan di malam hari, maka RASULULLAH Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam pernah bersabda : Makan dan minumlah kalian sampai Ibnu Ummi Maktum melakukan adzan, sebab dia tidak melakukan adzan kecuali sudah terbit fajar. [HR. Bukhari : No. 1819]

Dari ABDULLAH BIN UMAR Radhiallahu 'Anhu dia berkata :

سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : إن بلالا يؤذن بليل، فكلوا واشربوا حتى تسمعوا أذان ابن أم مكتوم

Aku pernah mendengar RASULULLAH Sahallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : Sesungguhnya Bilal adzan di malam hari, maka makan dan minumlah kalian hingga kalian mendengar adzan (subuh) Ibnu Ummi Maktum. [HR. Muslim : No. 1092].

Jadi kalo udah terdengar adzan subuh, Stop 🤚

IMAM NAWAWI Rahimahullah mengatakan :

ذكرنا أن من طلع الفجر وفى فيه طعام فليلفظه ويتم صومه، فإن ابتلعه بعد علمه بالفجر بطل صومه، وهذا لا خلاف فيه.. ويكون قول النبي صلى الله عليه وسلم : "إذا سمع أحدكم النداء والإناء على يده"، خبرا عن النداء الأول ليكون موافقا لحديث ابن عمر وعائشة رضي الله عنهم. 

Telah kami sebutkan bahwa siapapun saat datang fajar sedang dimulutnya ada makanan maka wajib dikeluarkan dan tetap sah puasanya, tapi jika tetap menelannya padahal dia tau sudah waktu fajar maka batal puasanya, dan tak ada khilaf tentang hal ini.. Sedangkan Sabda NABI Shallallahu 'Alahaihi Wa Sallam : Jika salah satu dari kalian mendengar adzan, sedang bejana masih ada di tangannya", maka ini khabar tentang adzan yang pertama sebab telah selaras dengan hadits Ibnu Umar dan 'Aisyah Radhiallahu 'Anhum. [Al-Majmu' : Jilid 7, Halaman: 378]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar