ALLAH SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
“Hai orang" yg beriman, bertakwalah kpd Allah, dan hndklh kamu brsma orang" yang benar(jujur).”
Berteman dengan penjual minyak Wangi, maka kita akan ikut terkena Wanginya juga.
Baginda nabi SAW mengajarkan kepada kita agar bersahabat dengan orang-orang yang dapat memberi kebaikan dan sering menasehati kita.
مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ ، وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ ، أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً
“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misik dan pandai besi. Jika egkau tidak di beri minyak misik olehnya, engkau bisa membelinya atau minimal mendapati baunya. Sedangkan berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu kotor dan terbakar, minimal engkau akan mendapatkan baunya yang tidak enak.”
Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan, “Hadits ini menunjukkan larangan bwrteman dengan orang-orang yang dapat merusak agama maupun dunia. Dan hadits ini menganjurkan agar kita bergaul atau berteman dengan orang-orang yang dapat memberi manfaat di dalam agama dan dunia.”
Bahkan memandangnya pun bisa memberikan kebaikan pada kita.
Fudhail bin ‘Iyadh berkata:
نَظْرُ المُؤْمِنِ إِلَى المُؤْمِنِ يَجْلُو القَلْبَ
“Pandangan orang mukmin pada mukmin yang lain akan mengkilapkan hati.”
Maksudnya adalah dengan hanya memandang orang sholeh, hati kita bisa kembali tegar. Karena itulah kenapa banyak ulama yang mengamalkan hal itu, cukuo dengan memandang wajah guru, maka akan merasa tenang.
Semoga bermanfaat untuk kita semua. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar